Akhirakhir ini randemen dan daya yang dihasilkan turbin gas naik, karena gas yang bertemperatur tinggi, telah bisa digunakan dan bekerjanya turbin langsung tergantung pada keadaan gasnya. CH4 C2H6 C3H8 C4H10 Karena massa air sama, maka suhu akhir campuran = 24 oC (26 oC + 22 oC / 2 = 48 oC / 2 = 24 oC). Jumlah kalor yang dilepaskan
Adanyazat terlarut nonvolatil dalam suatu pelarut cair mengakibatkan penurunan tekanan uap jenuh. Hal ini terjadi akibat gaya tarik-menarik antara molekul zat terlarut dengan pelarut cair. Semakin besar konsentrasi zat terlarut non volatile yang ditambahkan, semakin besar penurunan tekanan uap jenuh yang teramati.
Rantaikarbon yang menyusun minyak bumi dan gas alam memiliki jenis yang beragam dan tentunya dengan sifat dan karakteristik masing-masing. mengandung 80% metana (CH4), 7% etana (C2H6), 6% propana (C3H8), 4% butana dan isobutana (C4H10), dan 3% pentana (C5H12). Gas alam yang dipasarkan sudah diolah dalam bentuk cair, disebut LNG (liquid
21 Minyak Bumi. Minyak Bumi merupakan campuran dari berbagai macam hidrokarbon, jenis molekul yang paling sering ditemukan adalah alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi mempunyai keunikan molekulnya masing-masing, yang diketahui dari
C6 H 12 O 6 (s) + 6O 2 (g) β 6CO 2 (g) + 6H 2 O (l) 18 gram x gr 26,4 gr 10,8 gr Menurut hukum kekekalan massa: Massa sebelum bereaksi = Massa sesudah bereaksi (18 + x)gr = (26,4+10,8) gr (18 + x)gr = 37,2 gr x = (37,2-18) gr = 19,2 gram maka massa gas oksigen adalah 19,2 gram Soal No.3
KonsumsiLPG Negara-Negara di Dunia. 1. Pendahuluan. Minyak Bumi merupakan campuran dari berbagai macam hidrokarbon , jenis molekul yang paling sering ditemukan adalah alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana , hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi mempunyai keunikan molekulnya
ModulKimia Kelas X KD 3.10 9. Sebanyak 6 liter campuran gas metana (CH4) dan gas etana (C2H6) dapat dibakar sempurna dengan 19 liter gas oksigen pada suhu dan tekanan yang sama. Persamaan reaksinya: CH4 + 3 O2 β―β―β CO2 + 2 H2O 2C2H6 + 7 O2 β―β―β 4 CO2 + 6 H2O Volume gas CH4 dan C2H6 berturut-turut adalah liter. A. 1 dan 5 D. 2 dan 4
BABI. PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Dalam bidang farmasi, untuk memilih medium pelarut yang paling baik untuk obat atau kombinasi obat, akan membantu mengatasi kesulitan-kesulitan tertentu yang timbul pada waktu pembuatan larutan farmasetik, dan lebih jauh lagi dapat bertindak sebagai standar atau uji kemurnian.
4 Campuran gas ini lalu dipantik dengan kontak spark dengan penempatan waktu yang tepat (tepat sebelum suhu dan tekanan gas mencapai titik tertinggi) Campuran gas ini mulai terbakar di dekat kontak spark. 5. Nyala diperbanyak secara bertahap dalam campuran gas, lalu menyebar masuki interior mesin (wadah pembakaran dalam) Tekanan di dalam wadah
Airdengan rumus kimia H2O, memiliki sifat yang berbeda dengan unsurunsur pembentuknya, yaitu H2 dan O2 yang berupa gas. Air dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya, sehingga disebut senyawa.
biNOGKc. Pada awalnya para ilmuwan menemukan bahwa gas hidrogen dapat bereaksi dengan gas oksigen membentuk air. Perbandingan volume gas hidrogen dan oksigen dalam reaksi tersebut tetap yaitu 2 1. Kemudian ditahun 1808, ilmuwan Prancis, Joseph Louis Gay Lussac berhasil melakukan percobaan tentang volume gas yang terlibat pada berbagai reaksi dengan menggunakan bermacam percobaan ini, ia menemukan bahwa perbandingan volume gas-gas dalam reaksi selalu merupakan bilangan bulat sederhan. Gay Lussac kemudian merumuskan hukum perbandingan volume sebagai berikutPada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat volume gas-gas sesuai dengan koefisien masing-masing terdapat 2 buah gas A dan B yang tercantum dalam satu persamaan reaksi, maka berlaku persamaan dibawah iniVolume AVolume B = Koefisien AKoefisien B Untuk lebih jelasnya, berikut ini diberikan beberapa contoh hukum perbandingan volume yang disertai soal 1Lima liter gas asitilena dibakar sempurna sesuai dengan persamaan reaksi berikut2 C2H2 g + 5 O2 g β 4 CO2 g + 2 H2O gPada suhu dan tekanan sama, tentukanVolume gas oksigen yang diperlukanVolume gas karbon dioksida yang dihasilkanVolume air yang dihasilkanPembahasanPada soal ini diketahuiKoefisien C2H2 = 2Koefisien O2 = 5Koefisien CO2 = 4Koefisien H2O = 2V C2H2 = 5 LJawaban soal 1 sebagai berikut Volume O2 = Koefisien O2Koefisien C2H2 x Volume C2H2 Volume O2 = 52 x 5 L = 12,5 L Jawaban soal 2 sebagai berikut Volume CO2 = Koefisien CO2Koefisien C2H2 x Volume C2H2 Volume CO2 = 42 x 5 L = 10 L Jawaban soal 3 sebagai berikut Volume H2O = Koefisien H2OKoefisien C2H2 x Volume C2H2 Volume H2O = 22 x 5 L = 5 LContoh soal 210 liter gas hidrogen bromida terurai sebagai berikut2 HBr g β H2 g + Br2 gsPada suhu dan tekanan yang sama tentukan volume gas hidrogen dan volume gas bromin yang soal ini dikethuiKoefisien HBr = 2Koefisien H2 = 1Koefisien Br2 = 1Volume HBr = 10 LVolume H2 = Koefisien H2Koefisien HBr x Volume HBr Volume H2 = 12 x 10 L = 5 Volume Br2 = Koefisien Br2Koefisien HBr x Volume HBr Volume Br2 = 12 x 10 L = 5 LJadi volume gas hidrogen dan bromin yang dihasilkan sebanyak 5 soal 3Lima liter gas N2O5 terurai sesuai reaksi berikut2 N2O5 g β 2 N2 g + 5 O2 gPada suhu dan tekanan yang sama, tentukan volume gas nitrogen dan volume gas oksigen yang soal ini diketahuiKoefisien N2O5 = 2Koefisien N2 = 2Koefisien O2 = 5Volume N2O5 = 5 LVolume N2 = Koefisien N2Koefisien N2O5 x volume N2O5 Volume N2 = 22 x 5 L = 5 L Volume O2 = Koefisien O2Koefisien N2O5 x Volume N2O5 Volume O2 = 52 x 5 L = 12,5 LJadi volume gas nitrogen dan oksigen yang terbentuk sebanyak 5 L dan 12,5 soal 4Berapa volume gas hidrogen yang diperlukan untuk bereaksi dengan gas oksigen agar diperoleh 50 L uap menjawab soal ini kita buat persamaan reaksi sebagai berikutH2 g + 1/2 O2 g β H2O gJadi besaran yang diketahui sebagai berikutKoefisien H2 = 1Koefisien O2 = 1/2Koefisien H2O = 1Volume H2O = 50 LVolume H2 = Koefisien H2Koefisien H2O x Volume H2O Volume H2 = 11 x 50 L = 50 LJadi volume gas hidrogen yang diperlukan sebanyak 50 soal 5Pada pembakaran 5 L T, P alkohol menurut reaksiC2H5OH g + O2 g β CO2 g + H2O lTentukan volume oksigen T, P dan volume gas karbon dioksida T, P.PembahasanReaksi diatas belum setara sehingga perlu disetarakan menjadiC2H5OH g + 3 O2 g β 2 CO2 g + 3 H2O l.Jadi diketahuiKoefisien C2H5OH = 1Koefisien O2 = 3Koefisien CO2 = 2Koefisien H2O = 3Volume C2H5OH = 5 LVolume O2 = Koefisien O2Koefisien C2H5OH x Volume C2H5OH Volume O2 = 31 x 5 L = 15 L Volume CO2 = 21 x 5 L = 10 LJadi volume oksigen dan karbon dioksida yang dihasilkan sebanyak 15 L dan 10 soal 6Delapan liter campuran gas metana CH4 dan propana C3H8 yang dibakar memerlukan 25 liter gas oksigen. Berapakah volume masing-masing reaksi pembakaran 2 gas diatas sebagai berikutCH4 g + 2 O2 g β CO2 g + 2 H2O l β¦pers reaksi 1C3H8 g + 5 O2 g β 3 CO2 g + 4 H2O l β¦ pers reaksi 2Misalkan volume gas CH4 = A maka volume C3H8 = 8 β O2 reaksi 1 = koefisien O2Koefisien CH4 x Volume CH4 Volume O2 reaksi 1 = 21 x A = 2A. Volume O2 reaksi 2 = Koefisien O2Koefisien C3H8 x Volume C3H8 Volume O2 reaksi 2 = 51 x 8 β A = 40 β diperlukan 25 gas oksigen maka diperoleh persamaanVolume O2 reaksi 1 + volume O2 reaksi 2 = 252A + 40 β 5A = 253A = 40 β 25 = 15A = 15/3 = 5Jadi volume CH4 = A = 5 L dan volume C3H8 = 8 β A = 8 β 5 = 3 soal 7Diketahui reaksiC2H4 g + 3 O2 g β 2 CO2 g + 2 H2O gBila udara mengandung 20 % oksigen, berapa liter udara yang diperlukan untuk membakar 2 liter menjawab soal ini kita hitung dahulu volume oksigen untuk membakar 2 liter C2H4 dengan cara dibawah iniVolume O2 = Koefisien O2Koefisien C2H4 x Volume C2H4 Volume O2 = 31 x 2 L = 6 LJadi volume O2 sebesar 6 L. Artinya 20 % oksigen = 6 L maka volume udara yang dibutuhkan 100 %Volume udara = 100 %20 % x 6 L = 30 LContoh soal 8Pada suhu dan tekanan tertentu, gas etanol C2H5OH dibakar sempurna dengan 60 L udara yang mengandung 20 % oksigen, menurut persamaan reaksiC2H5OH + 3 O2 β 2 CO2 + 2 H2OBila diukur pada suhu dan tekanan sama, tentukanVolume etanol yang dibakarVolume gas karbon dioksida yang dihasilkanPembahasanHitung terlebih dahulu volume oksigen yang diperlukan dengan cara dibawah iniVolume O2 = 20100 x 60 L = 12 L Selanjutnya hitung volume etanol dan karbon dioksida dengan cara dibawah ini Volume C2H5OH = Koefisien C2H5OHKoefisien O2 x volume O2 Volume C2H5OH = 13 x 12 L = 4 L Volume CO2 = Koefisien CO2Koefisien O2 x volume O2 Volume CO2 = 23 x 12 L = 8 LJadi volume etanol yang dibakar dan volume CO2 yang dihasilkan sebanyak 4 liter dan 8 pustakaUtami, Budi. Kimia Untuk SMA / MA Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, Arifatun. Kimia Mengkaji Fenomena Alam Untuk Kelas X SMA / MA. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2009.
YAHai Aziza, kakak bantu jawab pertanyaanmu ya. Jawaban e. 15 liter dan 5 liter C3H8 merupakan propana dan CH4 merupakan metana, yaitu senyawa hidrokarbon berikatan tunggal. Pembakaran sempurna gas hidrokarbon akan menghasilkan gas karbon dioksida CO2 dan uap air H2O. Reaksi pembakaran sempurna gas propana dan metana C3H8 + 5O2 Γ’β β 3CO2 + 4H2O CH4 + 2O2 Γ’β β CO2 + 2H2O Reaksi dan volume yang terlibat dapat dilihat pada gambar di lampiran. Sesuai dengan hukum Avogadro yang menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang sama mengandung jumlah molekul yang sama atau banyaknya mol dari tiap-tiap gas volumenya sama. Karena perbandingan mol sebanding dengan perbandingan koefisien reaksi, maka perbandingan volume gas sebanding dengan koefisien reaksinya. Reaksi 1 C3H8 + 5O2 Γ’β β 3CO2 + 4H2O V C3H8 = 20-x V H2O = 50-y V H2O = 4 x 4 V C3H8 50-y = 420-x 50-y = 80-4x 4x-y = 30 Reaksi 2 CH4 + 2O2 Γ’β β CO2 + 2H2O V CH4 = x V H2O = y V H2O = 2 x V CH4 y = 2x Dengan cara substitusi maka nilai x dan y dapat dihitung. 4x-y = 30 4x-2x = 30 2x = 30 x = 15 L y = 2x = 2 x 15 L = 30 L Maka, volume metana dan propana adalah V CH4 = x = 15 L V C3H8 = 20-x = 20 - 15 L = 5 LYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Fisik dan Analisis Kelas 10 SMAHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriPerhitungan Kimia dalam Suatu Persamaan ReaksiGas metana CH4 dan gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut persamaan reaksi g+O2 g -> CO2 g+H2O lC3H8 g+O2 g -> CO2 g+H2OlPada pembakaran sempurna 10 L campuran metana dan propana memerlukan 32 L oksigen pada suhu dan tekanan tetap. Volume metana dan propana dalam campuran tersebut secara berurutan adalah . . . Perhitungan Kimia dalam Suatu Persamaan ReaksiHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0246Gas propana C3H8 dibakar sempurna dengan reaksi C3H8g...0046Larutan NH4 OH 0,01 M dengan Kb=10^-6 mempunyai [OH^...0217Banyaknya NaOH yang dibutuhkan untuk menetralkan 1 mol...0118Suatu reaksi berlangsung sebagai berikut 2 A + 3 B -> A...Teks videoLego Friends pandai soal diketahui Pembakaran sempurna 10 liter campuran metana dan propana sehingga artinya m + n = 10 l m volume gas metana dan volume gas propana diketahui memerlukan 32 l oksigen pada suhu dan tekanan yang tetap di mana persamaan belum setara sehingga kita perlu menyimpan unsur sebelum dan sesudah reaksi harus sama C pada reaksi terdapat 1 sedangkan pada produk terdapat 1 lalu H pada reaksi Terdapat 4 sedangkan pada produk 2 sehingga perlu menambahkan 2 koefisien untuk H2O selalu pada riasan terdapat 2 sedangkan pada produk terdapat empat lima perlu menambahkan 2 koefisien untuk O2 sehingga persamaan cara lalu untuk yang berupa nya dimana saya pada hari akan terdapat juga pada produk hanya satu sehingga perlu menambahkan 3 koefisien untuk CO2 selalu H pada reaksi terdapat 8produk hanya 2 sehingga perlu menambahkan 4 koefisien H2O H2O pada reaksi terang terdapat 2 sedangkan pada produk terdapat 10 jumlah perlu menambahkan 5 koefisien untuk dua karena di sini yang diketahui adalah volume maka kita menggunakan hukum gay lussac yang menyatakan volume yang bereaksi dan hasil reaksi bila diukur pada P dan t yang sama akan berbanding sebagai bilangan bulat yang sederhana sehingga pertama kita menghitung jumlah O2 pada metana bunga O2 = 2 banding 1 karena koefisien dari O2 adalah yang koefisien dari metana adalah 1 dikali dengan m yaitu volume tanah = 2 M untuk yang propana O2 = 5 per 1 karena efisien dari O2 dan 1 koefisien dari propana dikali dengan volume propana = 5 n sehingga jumlah O2 yaitu 32 l = 5 nterus 2 + 2 n sehingga kita mempunyai dua persamaan yaitu m + n = 10 l dan 32 l = 5 M + 2 M sehingga kita melakukan subtitusi gimana m + n = 10 l sehingga n = 10 dikurangi dengan m lalu kita masukkan ke dalam rumus 2 n + 5 N = 32 m ditambah dengan 5 kali 10 min x = 32 hingga 2 m ditambah 50 dikurangi 5 m = 3250 dikurangi 32 = 5 m dikurangi 2 n sehingga 18 = 3 m dan nilai n = 6 lalu menghitung nilai n = 10 dikurangi dengan 6 = 4 liter jadi jawaban pada soal ini volume metana yaitu 6 liter dan volume etana 4 liter jawaban pada soal ini adalah C sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul