Puisi: Merdeka atau Mati Karya: Sides Sudyarto D. S. Merdeka atau Mati. Merah api membakar angkasa Asap tebal menderu hitam lebam Hujan peluru menderu berdesingan Mesiu meledak dimana-mana. Pejuang maju terus dengan sangkur terhunus Karaben dan mitraliur terus menggempur Benteng-benteng penjajah Yang menumpahkan darah.
Puisi Kemerdekaan Singkat. Untuk mengenang para pahlawan, salah satu cara mengasihi dan mengucapkan terimakasih adalah dengan cara berpuisi untuk kemerdekaan. Ini dia contoh puisi tentang kemerdekaan 17 Agustus 1945 untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Kemerdekaan Ini".
Melalui stasiun radio, Bung Tomo mengobarkan semangat perjuangan rakyat. 'Medeka atau mati' merupakan pekikan heroik bung Tomo yang mampu membakar semangat para pejuang di Surabaya. Untuk membakar semangat perjuangan di Hari Pahlawan, yuk, intip isi pidato Bung Tomo dilansir dari Tribunnews.
Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat. "Merdeka atau mati!" Semboyan ikonik yang dilontarkan oleh Bung Tomo dalam pidatonya ketika berjuang untuk melawan pasukan Inggris dalam pertempuran Surabaya.
Bung Tomo merupakan pejuang yang tak henti-hentinya memikirkan nasib bangsa. Jiwa patriotnya lahir dari kekuatan iman seorang Muslim. Suatu hari, saat dikepung pesawat tempur Belanda, ia dan pasukannya selamat lantaran awan yang menutupinya. Ini kisah lengkap perjuangannya.
Cak Kevin di video ini membaca puisi ciptaan Bung Tomo : "Merdeka atau Mati"Video ini dibuat dalam rangka mengikuti lomba membaca puisi yang diselenggarakan
Jargon "merdeka atau mati" adalah kata-kata bersejarah yang digunakan Bung Tomo dalam pidatonya untuk membangkitkan semangat pejuang Surabaya untuk kembali melawan para penjajah. Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo adalah seorang nasionalis yang ingin mati-matian membela Tanah Airnya.
TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut kumpulan puisi kemerdekaan menyentuh hati, bisa jadi referensi di malam 17 Agustus: Merdeka atau Mati. Karya: Yamin. Darah di tanah tak bertuan menggenang.
Surabaya -. Bung Tomo merupakan salah satu tokoh dalam Pertempuran 10 November 1945, yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan. Pidatonya terkenal dengan semboyan Merdeka atau Mati. Nama aslinya Sutomo. Ia lahir di Kota Surabaya pada 3 Oktober 1920.
Nah, apa isi pidato Bung Tomo yang berhasil membakar semangat pejuang untuk melawan penjajah pada 10 November? Pekikan heroik Bung Tomo berupa Merdeka atau Mati menjadi ikonik pertempuran di Surabaya. Pertempuran Surabaya menjadi perang terbesar dan terberat dalam sejarah revolusi nasional Indonesia, pasca Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
qlX2jCG.