KyaiHaji Maimun Zubair, kadang ditulis menggunakan ejaan lama Maimoen Zoebair, (28 Oktober 1928 - 6 Agustus 2019), atau akrab dipanggil Mbah Moen, adalah seorang ulama dan politikus Indonesia.Ia Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan hingga ia wafat. Ia pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7
Padasaat pondok pesantren berkembang, Kiai Umar tak lagi sanggup meneruskan perjuangan orang tuanya karena sakit. Kemudian beliau meninggal pada 1890. Setelah pergantian kepemimpinan, kendali pesantren dipegang oleh KH Fathurrohman (putra KH Ghozali). Saat ini pondok pesantren yang berada di daerah Sarang berkembang pesat di antaranya adalah:
PonpesPutri Al-Anwar 1 Sarang. Education. Akun resmi Pondok Pesantren Putri Al-Anwar Karangmangu Sarang Rembang Jawa Tengah.
MAAl Anwar didirikan pada tahun 2006 atas asas dari KH. Maimun Zubair . Didirikannya MA Al Anwar yang berbasis pondok pesantren ini lantaran sebagai penerus dari jenjang sebelumnya yakni MTs. Pada awal berdirinya MA Al Anwar hanya memiliki 2 ruang kelas. Satu kelas untuk putra dan satu lagi untuk putri dengan jurusan IPA.
PernikahanMbah Muhdlor dengan istri keduanya ini, dikaruniai putri satu yang diberi nama Afiyah. Tujuan pemberian nama ini disebabkan agar anak tersebut selamat. Afiyah ini dinikahkan dengan Yusuf, sosok pemuda yang tampan. Keturunan Yusuf dan Afiyah ini kemudian hari dipondokkan di pesantren Sarang. Keturunannya ini menyebar di beberapa tempat.
PondokPesantren "Al Ishlah Assalafiyah" didirikan oleh K.H. Cholil Suchaemi pada tanggal 9 Februari 1983 di desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Propinsi Jawa Tengah. Pendirian pesantren ini, pada hakikatnya dilandasi oleh tanggung jawab pribadi beliau selaku hamba Allah untuk menyeru kepada kebajikan, dan mencegah
PondokPesantren Al Anwar Karangmangu Sarang Rembang. Pondok pesantren Al Anwar merupakan pondok murni yang dirintis oleh Syaikhina KH. Maimoen Zubair, bukan merupakan pondok peninggalan atau warisan. Sepulangnya beliau dari study di Makkah Al Mukarromah, banyak santri yang berdomisili di pesantren Sarang yang berkeinginan untuk belajar kepadanya.
Kunjungantersebut dalam rangka Safari Dakwah dan Ijazah Kubro yang berlangsung dari tanggal 15 - 29 Juli 2022. Terjadwal 17 pesantren / lembaga di berbagai kota dan provinsi di Indonesia menjadi tujuan kunjungan Syekh Abdul Aziz Syahawi. Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), Pancor, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi tujuan
Pesantrenyang sekarang dikenal dengan nama al-Anwar. Satu dari sekian pesantren yang ada di Sarang. Selain mengajar dan berdakwah, ia masih sempat menulis kitab taqrirat (penetapan hukum suatu masalah) dan syarah (komentar atas kitab salaf). Kitab yang dibuatkan taqrirat olehnya, antara lain, Jauharat at-Tauhid, Ba'dh al-'Amali dan Alfiyah.
Whatis the phone number of Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang? You can try to dialing this number: +6281326349649 - or find more information on their website: ppalanwar.com. Where are the coordinates of the Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang? Latitude: -6.74038954704 Longitude: 111.673278809
dd0k. Rembang - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, KH Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen telah wafat. Di antara 10 anak yang ditinggalkan, siapa sosok yang akan dipercaya sebagai pengganti Mbah Moen untuk mengasuh pondok? Salah seorang putra Mbah Moen, KH Majid Kamil MZ, mengatakan 10 anak Mbah Moen-lah yang nantinya akan menggantikan Mbah Moen mengasuh ponpes. Sepuluh anak tersebut terdiri atas 8 putra dan 2 yang nantinya secara bersama-sama akan mengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, yang berada di Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Rembang. "Insyaallah 10 anak yang akan menggantikan Mbah Moen. Delapan ini putra, yang putri dua, kelihatannya sanggup untuk meneruskan semua," kata Kamil kepada wartawan, Rabu 7/8/2019. Mbah Moen semasa hidupnya memang mengasuh secara langsung Ponpes Al-Anwar, Sarang. Mulai membina ngaji kitab sampai mengimami salat para santri. "Abah memang sudah mulai aktif sejak usia belasan, bukan lagi dua puluhan. Termasuk kemarin saat ngaji kitab Balagh di bulan Ramadhan, beliau juga masih lantang dan memimpin ngaji. Saya sempat menggantikan satu kali ketika beliau sakit," Aqil Mbah Moen "Paku Bumi" Indonesia[GambasVideo 20detik] mbr/mbr