Halpertama yang kita puasakan adalah perut. Namun, puasa perut bukan sekedar mempuasakannya dari lapar dan dahaga. Meskipun ada makanan dan minuman halal, kita tidak akan memakan dan meminumnya saat puasa. Apalagi jika makanan dan minuman itu haram. Dari puasa Ramadhan, kita belajar untuk mempuasakan perut kita. Sumenep Rumah Baca Orid Bulan puasa adalah bulan yang Insya Allah penuh berkah yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia. Bulan yang penuh dengan renungan akan kehidupan kita sebagai umat manusia di muka bumi ini. Ahmad Fairozi, Ketua Rumah Baca ID mengatakan, mari sama-sama kita tingkatkan amal ibadah kita sebagai muslim yang baik di bulan Puasabukan sekedar menahan haus dan lapar. Selain ada yang menjadi bentuk ibadah, secara umum puasa memang memberikan manfaat kesehatan bila kita lakukan dengan cara yang baik dan benar. manfaat puasa puasa tips kesehatan. By gilang Ayu April 20, 2022 Tips Leave a Comment on 8 Manfaat Puasa, Bila Rutin Ini Dampak Positifnya. Menahandiri dari segala emosi bukan hanya sekedar menahan haus dan lapar, tetapi di bulan Suci ini, dianjurkan untuk juga menahan godaan diri dari segala bentuk emosi amarah, nafsu, dan emosi yang berlebih, yang dapat menyia-nyiakan kegiatan berpuasa. Puasaberarti menahan, apa saja, termasuk menahan lapar dan haus, menahan amarah dan menahan kesabaran dari mantan yang sok cuek. As shaum dan Al Imsak secara bahasa memiliki arti yang sama, yakni menahan. Sedangkan menurut istilah didalam kitab As Shiyamu fil Islam, puasa adalah suatu ibadah menahan diri dari makan dan minum serta seluruh hal PuasaItu Bukan Cuma Sekedar Menahan Lapar dan Dahaga Majid Abana Segaf Mei 12, 2020 Artikel Kita semua wajib mengetahui juga bahwa hakikat puasa adalah tidak hanya sekedar meninggalkan makan dan minum, akan tetapi Allah telah mensyari'atkan ibadah puasa ini untuk menghasilkan ketaqwaan. Tujuantulisan ini adalah mengingatkan diri pribadi dan kaum muslim penjagaan terhadap kwalitas puasa, sehingga bukan hanya sekedar menahan makan dan minum tetapi masih mengerjakan hal yang diharamkan, karena itu adalah serendah-rendahnya puasa yang mengakibatkan dapat ganjaran dari puasanya HANYA LAPAR DAN DAHAGA SAJA. Betapabanyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga. Hakikat Puasa Bagi Umat Muslim, Tak Hanya Niatberpuasa bukan sekedar menahan lapar dan dahaga, namun juga mengendalikan hawa nafsu (nafsu amarah) dan panca indera ke arah yang positif, sebagaimana dilansir jabarprov.go.id.. Diketahui, hingga kini baru Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 H atau awal puasa Ramadhan 2021, sebagaimana yang diberitakan Jakarta- Mutiara Ramadhan, 2 Mei 2020. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar "Puasa bukan sekedar menahan lapar, dahaga dan hubungan seks. Yang teramat penting puasa sebagai latihan Ree2Z. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Puasa di bulan ramadhan merupakan salah satu rukun islam yang wajib bagi umat muslim. Perintah itu termaktub dalam surat Al-Baqarah ayat itu, setiap muslim yang sudah baligh dan berakal wajib untuk melaksanakan ibadah puasa. Secara harfiah, puasa adalah menahan rasa lapar dan haus dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Tapi, lebih dari itu, puasa adalah ajang bagi kita untuk mengendalikan diri. Untuk itu, marilah kita berusaha agar puasa kali ini tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus semata. Lebih dari itu, puasa adalah sarana bagi kita untuk menahan hawa nafsu. Manusia berbeda dengan makhluk ciptaan Allah yang lain. Manusia itu sempurna karena memiliki dua komponen dari makhluk hidup, yaitu akal dan hawa nafsu. Manusia, malaikat, dan hewan tidak lepas dari dua hal di atas. Malaikat diberi akal tapi tidak diberi hawa nafsu. Oleh sebab itu, malaikat merupakan makhluk Allah yang mulia karena akalnya yang memimpin. Sementara hewan hanya diberi hawa nafsu tanpa akal. Itu sebabnya siklus hewan tidak lebih dari sekadar makan, minum, dan urusan seks. Manusia memiliki keduanya yaitu hawa nafsu dan akal. Untuk itu manusia disebut sebagai makhluk sempurna. Manusia bisa lebih mulia dari hewan karena manusia tidak bisa lebih mulia dari malaikat karena memiliki hawa nafsu. Untuk itu, manusia senantiasa melakukan kesalahan karena memiliki hawa nafsu. Puasa adalah salah satu cara untuk mengendalikan hawa nafsu. Menurut Imam Ghazali, sumber utama kemasiatan manusia adalah hawa nafsu yang ada di dalam diri bahan bakar hawa nafsu adalah makanan. Dengan mengurangi makan dan minum, maka bisa mengendalikan hawa nafsu. Dan puasa adalah jawaban dari itu semua. 1 2 3 Video Pilihan Seorang pria Palestina membersihkan jendela masjid al-Khaldi sebelum berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan di Kota Gaza, 30/5/2019. Foto MOHAMMED ABED / AFPAmalan puasa di bulan Ramadhan bagi umat Islam tidak hanya soal menahan lapar dan haus. Tetapi juga perihal spiritual untuk menjadi individu yang lebih baik. Sebab, dalam amalan ini, hanya manusia itu sendiri yang bisa mengatur hawa nafsunya saat menjalankan puasa. Menurut Moh. Isom Yusqi, ada tiga hikmah puasa yang bisa dipetik selama menjalaninya. "Pertama adalah hikmah jasmaniah. Kedua, ijtimaiyyah. Dan ketiga ruhiyah," ujar Isom dalam laman NU online. Pertama, puasa bisa menyehatkan sebagaimana sabda Nabi Muhammad yang menyebutkan berpuasalah niscaya akan menyehatkan. "Ibarat mobil, perut kita juga butuh rehat sejenak setelah 11 bulan penuh bermetabolisme delapan jam sehari. Dengan berpuasa juga bisa membuat suara jernih dan nyaring khususnya bagi para penyanyi," ujarnya. Kedua, selama berpuasa, umat Islam bisa menjalin silaturahmi dengan orang lain karena ada rangkaian ibadah seperti salat tarawih. Meski begitu, di masa pandemi, untuk mejalankan ibadah berjemaah harus mengikuti aturan protokol kesehatan. "Bisa salat berjemaah di masjid/mushola akan menjalin komunikasi dan interaksi aktif antar jemaah," tambahnya. Ketiga, Ramadhan mengajarkan soal keihklasan karena umat Islam diminta bersabar hingga menjelang hari raya. "Ikhlas itu gampang diomongkan dan diteorikan namun sulit diamalkan. Misalnya ikhlas menjalankan perintah Allah," pungkasnya. Di tengah pandemi Covid-19, umat muslim di seluruh dunia masih saja semangat menjalankan kewajiban puasa tahun ini. Suasana dan aturan baru dari pemerintah tidak menyurutkan antusias mereka untuk menyelesaikan puasa selama 30 hari. Seperti yang sudah diketahui, puasa bukan sekedar bagian dari rukun islam yang harus dijalankan. Melainkan, satu ibadah yang dipercaya mampu mendekatkan diri hamba kepada Tuhannya. Selain itu, dari segi kesehatan puasa mempunyai manfaat seabrek yang baik untuk tubuh. Meskipun begitu, bukan berarti puasa dapat dilaksanakan dengan mudah. Pasalnya, Anda akan diminta untuk menghindari berbagai hal yang membatalkan puasa. Nah, keadaan ini yang secara tidak langsung mengharuskan Anda untuk mengetahui cara menahan lapar saat puasa. Pada dasarnya, inti dari puasa bukan sekedar menahan rasa lapar. Pasalnya, umat muslim percaya bahwa puasa memiliki makna yang lebih tinggi dari menahan haus dan lapar. Tidak aneh jika kemudian, puasa dijadikan ajang untuk melatih diri menjaga diri dari berbagai hawa nafsu. Hal tersebut kemudian, membawa manusia khususnya orang Islam untuk meramaikan Bulan Ramadhan dengan aktivitas bermanfaat. Misalnya saja, sholat tarawih, tadarus al quran, sampai dengan amalan-amalan lain yang dipercaya mampu memaksimalkan bulan suci tersebut. Berhubung hukum berpuasa untuk orang islam wajib, para orang tua sering mengajarkan ritual ini sejak dini. Orang tua tidak segan melatih si kecil untuk berpuasa setengah hari. Setelah usianya bertambah, jam puasa ditambah hingga dia mampu menjalannya seharian. Basicnya, cara menahan rasa lapar saat puasa bukan hal yang mudah dilakukan. Apalagi bagi Anda yang baru pertama menjalankan ibadah tersebut. Baca Juga Tips Agar Puasa Tidak Pusing dan Cara Mengatasinya Kebanyakan orang mengatakan, bahwa puasa menjadi ibadah cukup berat karena secara bersamaan Anda yang sudah bekerja harus tetap berpuasa dan semangat kerja. Kenyataan itu menjadi cobaan yang harus dikalahkan, sebab puasa menjadi salah satu ibaadah wajib yang tidak boleh ditinggalkan. Walaupun tidak mudah, puasa akan berubah menyenangkan saat Anda menjalaninya dengan ikhlas. Jadikan kegiatan ini sebagai bagian dari cara Anda untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Sedangkan bagi Anda yang merasa cukup kewalahan, berikut beberapa cara menahan lapar saat puasa yang mesti diketahui Penuhi kebutuhan air putih harian Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memenuhi kebutuhan air putih. Cara ini menjadi paling sederhana dan sehat, sebab air mampu membantu tubuh untuk tetap fokus. Selain itu, kenyataan yang sering terjadi tubuh akan lebih merasa haus daripada lapar. Oleh sebab itu, Anda harus menyiapkan diri untuk mengonsumsi air putih sesuai anjuran. Biasanya, setiap orang mempunyai perhitungan kebutuhan air berbeda-beda. Mereka sering menyeimbangkan konsumsi air putih dengan berat badan yang dimiliki. Nah, berhubung selama puasa Anda tidak diperkenankan minum air putih. Metode mudah yang dapat dilakukan adalah minum air putih secara perjalan. Misalnya saja, 2 gelas air putih setelah berbuka. 4 gelas selesai sholat tarawih, dan 2 gelas setelah sahur. Jika Anda merasa masih sanggup untuk mengonsumsi lebih banyak, maka akan semakin baik. Pada intinya, Anda harus menyesuaikan dengan ketahan tubuh. Jangan sampai memaksakan minum banyak, ketika tubuh Anda sudah tidak dapat melakukannya. Menyibukan Diri Cara menahan lapar saat puasa yang selanjutnya adalah menyibukan diri. Percaya atau tidak, ketika Anda menghabiskan waktu puasa hanya dengan bermalas-malasan. Waktu seakan berjalan sangat lambat. Penantian Anda menuju waktu berbuka akan semakin lama, sebab sesuatu yang dinantikan terkesan lebih lama. Berbeda halnya dengan menyempurnakan puasa dengan melakukan berbagai aktivitas. Bukan berarti Anda harus menjalankan kegiatan berat untuk mengisi waktu. Tetapi lakukan aktivitas seperti biasa, Anda bisa berangkat kerja tepat waktu, ataupun belajar banyak hal di saat berpuasa. Sedangkan kebanyakan ibu rumah tangga akan menghabiskan waktu dengan aktivitas lainnya. Mulai dari berkebun di pagi hari, tidur siang, hingga mencoba membuat kue kering untuk lebaran. Kesibukan seperti ini akan sangat membantu Anda menghilangkan rasa lapar saat berpuasa. Melakukan Hobi Pada dasarnya cara menahan lapar saat puasa yang satu ini sangat mudah untuk dilakukan, cara ini hampir sama dengan poin kedua. Tetapi disini, Anda lebih dianjurkan untuk melakukan hobi yang disukai. Bagi Anda yang senang berkebun, silakan tetap menjalankan hobi tersebut disaat puasa. Meskipun akan sedikit berbeda, tetapi Anda bakal merasa berkebun disaat puasa sangat menyenangkan. Selain mampu menghilangkan rasa lapar, aktivitas ini membuat Anda lebih segar secara fisik. Secara bersamaan, Anda akan mendapatkan manfaat dua kali lipat. Pertama, puasa membuat tubuh lebih sehat. Kedua, aktivitas berkebun membantu Anda menjaga kesehatan mental secara keseluruhan. Bukankah langkah ini cukup mudah untuk Anda lakukan? Mengakhiri Sahur Langkah mudah yang juga sering dilakukan oleh umat muslim dalam menjalankan puasa adalah mengakhiri sahur. Selain metode ini cukup ampuh untuk meningkatkan energi saat puasa, sahur di akhir waktu juga membantu Anda untuk memenuhi sunnah nabi. Dari sekian banyak cara menahan lapar saat puasa, tips tersebut dianggap lebih mudah. Untuk memaksimalkan puasa, tidak ada salahnya untuk Anda mengonsumsi suplemen menyehatkan. Biasanya, madu asli menjadi pilihan yang paling banyak digunakan guna meningkatkan sistem imun tubuh selama berpuasa. Konsumsi Buah dan Sayur Seperti yang sudah diketahui, sayur dan buah adalah sumber nutrisi yang kaya akan air dan serat. Dua hal ini sangat baik untuk sistem pencernaan, sehingga tidak salah jika Anda menggunakannya sebagai upaya penyimpanan energi saat berpuasa. Beberapa sumber menjelaskan, bahwa makan buah dan sayur segar setelah bermuka puasa dan menu sahur akan sangat membantu Anda untuk menjalankan puasa seharian. Manfaat lainnya, buah dan sahur menjadi aspek penting bagi tubuh untuk melakukan pembersihan usus, pengeluaran racun dalam badan, sampai dengan memperbaiki sistem pencernaan. Baca Juga Tips Berpuasa saat Bekerja Agar Tetap Kuat Walau Pekerjaan Berat Kurangi Konsumsi Makan Pedas dan Asin Makanan pedas dan asin selalu sukses mengundang selera makan. Keduanya menjadi sangat serasi bagi Anda yang senang dengan olahan makanan penuh rempah. Tetapi disaat berpuasa, mulailah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut. Pasalnya, pedas dan asin menyerap lebih banyak air dalam tubuh. Secara otomatis, tubuh lebih mudah haus sekaligus lapar. Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi makanan manis sebagai cara menahan lapar saat puasa. Jika Anda masih berpikir mengubah kebiasaan itu sulit, maka tidak ada jalan lain selain memaksa diri untuk melakukannya. Apalagi perubahan ini berkaitan dengan puasa yang dipercaya salah satu jalan untuk mengenal Tuhan. Tidur Siang Tidur menjadi cara menahan lapar saat puasa yang paling sering dilakukan. Metode ini sebenarnya sangat baik, apalagi dilakukan dengan porsi dan waktu yang tepat. Manfaat tidur siang akan berubah, ketika Anda tidak mengaturnya dengan tepat. Pasalnya, terlalu banyak tidur saat puasa juga tidak bagus, sehingga Anda diharuskan untuk membuat jadwal terkait hal tersebut. Sedangkan bagi Anda yang merasa sudah melakukannya sesuai aturan, Anda bakal merasa bahwa tidur siang adalah bagian termudah untuk melupakan rasa lapar dan haus. Selain itu, tidur siang menjadi metode yang sering digunakan dalam menjaga kesehatan tubuh. Di negara-negara maju, tidur siang kerap dilakukan sebagai metode menstabilkan tingkat stres. Konsumsi Nasi Putih Berhubung puasa lebih menekankan diri untuk tidak minum dan makan, maka sudah bisa dipastikan lapar serta haus menjadi tantangan utama yang harus diatasi. Bagi orang Asia, termasuk Indonesia langkah mudah untuk mengatasi hal tersebut adalah mengonsumsi nasi. Cara menahan lapar saat puasa ini, bukan berarti mengharuskan Anda untuk makan nasi dua kali lipat lebih banyak. Tetapi lebih fokus pada pengaturan porsi makan. Misalnya saja, setelah mengonsumsi makanan manis saat berbuka puasa. Anda dapat melanjutkannya dengan makan nasi setelah sholat maghrib. Begitu pula dengan sahur, sebaiknya memilih nasi daripada roti ataupun jenis karbohidrat lain. Bagi Anda yang merasa masih kuat, tidak ada salahnya untuk menambah sumber energi dengan konsumsi makanan manis. Pasalnya, gula memberikan energi tambahan dalam tubuh saat berpuasa. Nah, dari sekian banyak jenis makanan manis. Kurma menjadi favorit umat muslim selama Bulan Ramadhan.